LAGU SANTRI

-
Sholawat ashubhu bada...

Santri pondasi berdirinya negeri ini
Gigih berjuang demi tegaknya merah putih
Patutlah bangga kita menjadi santri
Santri yang cinta tanah air NKRI

Senang rasa hati jadi seorang santri
Mau makan minum mandi juga harus ngantri
Aku tak peduli ku cari berkah ilahi
Dapat ridho kiai doa restu bu nyai

Santri selalu happy dan tak pernah bimbang
Telat kiriman juga tak ada uang
Makan bersama beralas daun pisang
Terasa bagaikan di hotel berbintang

Santri zaman now tak gampang mengobral cinta
Apalagi lebay dalam merayu wanita
Santri jatuh cinta itu cinta yang Lillah
Dia akan setia dan sekali menikah

Fauzan pusat ada ceng Um-um tampan
Ada ceng aum yang sangat menawan
Pangeresa ceng Zayyin ngajinya selalu hadir
Beliau bertiga banyak janda yang naksir

Fauzan dua dikenal bendapari
Kiai muda namanya aceng engi
Ada ceng Aad yang punya Neng Yuli
Ada aceng umar yang hafidz dan juga qori

Fauzan tiga itu pesantren salaman
Ada aceng masykur yang kaya sahrukkan
Ada aceng ilham yang tampan rupawan
Ada aceng mumu yang juga menawan

Fauzan empat adanya dimaknupah
Khadim hariannya habib abdullah
Ada aceng subhan yang sekarang masih nyantri
Semoga beliau selalu sehat dan happy

Fauzan lima dikenal dengan BIFA
Adanya disana di kampung Babakan negla
Ada aceng momon yang banyak duitnya
Semoga beliau tidak tergoda janda

Fauzan enam mambaul faizin
Santrinya keren dan juga rajin-rajin
Ada ceng wafi yang jadi generasi
Ada aceng alki yang juga selalu dinanti

Fauzan tujuh mukhtarol faizin
Ada ceng wahib yang masih di mu'allimin
Santrinya rapih dan juga giat-giat
Setiap hari ditempa agar menjadi kuat

Farohan itu Fauzan delapan
Program unggulan di bidang Al-Qur'an
Santri-santrinya banyak yang jadi qori
Kemana-mana selalu diundang ngaji

Tadi pagi ku jumpa jamaah wanita
Heran menatapku heran langsung bertanya
Ceng Mumu apakah ini engkau
Yang setiap hari bikin hatiku galau

Acara haulan membawa semangat
Bukan karena apa hanya mengharap manfaat
Pada panitia ku ucap terima kasih
Karena bisa berjumpa hadirin yang terkasih

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKS FINAL

-
Asslamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh! Alhamdulillahi robbil alamin wassholatu wassalamu ala sayyidina Muhammadin waala alihi washohbihi ajmain. Amma ba’du. Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah subhanahu wataala. Karena berkat rahmatNya-lah kita bisa bertemu melalui media ini. Sholawat dan salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Shollallahu alaihi wasallam. Kepada keluarga dan para sahabatnya. Yang terhormat dewan juri yang bijaksana. Yang saya hormati Segenap jajaran PW Fayatat sebagai penyelenggara acara ini. Santriwan dan santriwati, serta hadirin  Rahimkumullah. Sekarang sudah zaman akhir bukan zaman now lagi. Nah di zaman akhir ini tidak sedikit pemuda-pemudi khususnya kaum santri lebih khusus lagi santri yang mempopulerkan dirinya dengan sebutan SANTRI ZAMAN NOW  atau santri milenial yang tidak memiliki “Akhlaqul Karimah” yakni prilaku terpuji. Santri zaman sekarang sudah lumrah berani kepada ustaz dan kedu...
Baca selengkapnya

Cara Mencuci Pakaian dengan Benar

-
Cara Mencuci Pakaian Dengan Mesin Cuci 1- Jika semua pakaian suci Jika semua pakaian suci maka bisa mencuci dengan memasukkan air dulu atau pakaian dulu atau sabun dulu, tidak apa-apa. Tidak berpengaruh juga apakah nantinya sehabis di diangkat ada sisa bau sabun atau tidak, karena memang semua pakaian dan komponen yang ada dalam proses mencuci adalah suci. 2- Jika sebagian pakaian najis dan sebagian suci Jika sebagian pakaian najis dan sebagian lain suci, atau semua pakaian najis, maka kami beri beberapa cara : 1). Cara Pertama -jika najisnya ada bentuk, semisal menggumpal, maka dihilangkan dulu. Setelah hilang bau, warna dan rasa, terus basuh dengan aliran air. Maka setelah itu pakaian tersebut suci. -pakaian yang sudah suci tersebut dan pakaian² lain di masukkan dalam mesin cuci, kasih air, sabun, dst sampai selesai. 2). Cara Kedua  -jika di pakaian ada najis menggumpal maka hilangkan dulu sampai hilang bau, warna dan rasa sehingga jadi najis hukmiyyah. -masukkan pakaian yang naj...
Baca selengkapnya

Renungan Embun

-
Assalamualaikum *Sahabat..* *Masalah kecil jangan dibesar-besarkan..* Kalau dibesar-besarkan? rasa syukur akan mengecil, bahkan nikmat pun ikut mengecil. Selama ini kita sama-sama tahu: - Adanya rasa syukur, itu nikmat tersendiri. - Bersyukur? menentramkan hati. - Bersyukur? memudahkan rezeki. - Insya Allah ini pasti. - Pasti, pasti, pasti. Misal: + Kita punya masalah senilai Rp. 10 juta. Itu artinya, kapasitas kita diatas Rp.10 juta. + Kita punya masalah senilai Rp.200 juta. Itu artinya, kapasitas kita diatas Rp.200 juta. Apa iya? kata siapa? menurut siapa? yaa menurut Allah SWT Nggak mungkin beban besar diletakkan dipundak kita, kalau kita nggak mampu mengangkatnya. Allah tahu kita mampu. Jadi, kita mesti bersyukur saat dihadapkan dengan masalah yang relatif besar. Introspeksi? harus. Berbenah? harus. Tapi Bersyukur juga harus. Kadang perlu waktu dan kedewasaan, agar kita bisa memahami hikmah-hikmah dibalik masalah. Pada akhirnya, jangan membesar-besarkan masalah. Sudah semestinya ya...
Baca selengkapnya